10 Mitos Bahasa Inggris yang Sering Terdengar Tapi Sebenarnya Salah
10 Mitos Bahasa Inggris yang Sering Terdengar Tapi Sebenarnya Salah
Banyak orang berpikir bahwa mereka sudah sangat lancar berbahasa Inggris. Namun, kenyataannya masih banyak mitos bahasa Inggris yang sering terdengar tapi sebenarnya salah. Apakah kamu penasaran dengan mitos-mitos tersebut? Jangan khawatir, di artikel ini saya akan mengupasnya satu per satu.
Mitos pertama yang sering terdengar adalah Kata ganti I dan Me bisa digunakan secara bergantian tanpa masalah. Ini salah besar! Kata ganti I digunakan sebagai subjek kalimat, sedangkan Me digunakan sebagai objek kalimat. Oleh karena itu, penggunaan kedua kata ganti ini harus disesuaikan dengan konteks penggunaannya.
Selain itu, ada juga mitos yang mengatakan Kebanyakan kata benda dalam bahasa Inggris tidak mempunyai plural. Ini sangat tidak benar karena hampir semua kata benda dalam bahasa Inggris memiliki bentuk plural. Maka, pastikan kamu belajar bentuk plural kata benda yang kamu gunakan.
Tidak hanya itu, masih banyak lagi mitos bahasa Inggris yang sering terdengar tapi sebenarnya salah. Misalnya, Bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa utama di dunia, atau Native speaker selalu bisa berbicara bahasa Inggris secara sempurna. Kedua mitos ini juga patut untuk dipertanyakan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu belajar dan mempertajam kemampuan berbahasa Inggris kita. Baca buku, tonton video, ikuti kursus, dan praktikkan bahasa Inggris setiap kesempatan yang ada. Semua usaha tersebut akan membantu kita untuk memecahkan mitos-mitos bahasa Inggris yang salah dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kita secara signifikan.
Jangan sampai tertipu oleh mitos bahasa Inggris yang salah lagi. Selamat belajar!
"Mitos Bahasa Inggris" ~ bbaz
Pengenalan
Banyak mitos yang terus beredar di masyarakat tentang Bahasa Inggris, dan beberapa di antaranya justru salah. Ini dapat menyebabkan banyak orang mengalami kesulitan dan bahkan menjadi kurang percaya diri saat menggunakannya. Oleh karena itu, pada artikel ini akan membahas 10 mitos yang sering terdengar tentang bahasa Inggris tapi sebenarnya salah.
1. Mitos Pertama: Penggunaan Bahasa Inggris Harus Benar-Benar 'Perfect' atau Sempurna.
Beberapa orang berpikir bahwa agar bisa berbicara Bahasa Inggris dengan baik, maka harus betul-betul sempurna atau 'perfect' dalam segala hal keluaran kata-katanya. Faktanya, tidak perlu memaksa diri untuk mencapai tingkat kesempurnaan tersebut. Tujuan utamanya adalah agar teman bicara kita bisa memahami apa yang ingin kita sampaikan.
2. Mitos Kedua: American English dan British English sama saja.
Meski sama-sama dalam Bahasa Inggris, namun dua Bahasa Inggris yaitu British English dan American English memiliki beberapa ejaan dan beberapa kosakata yang berbeda. Misalnya saja, American English mengucapkan 'color' sedangkan British English mengucapkan 'colour'.
3. Mitos Ketiga: Grammar Perlu 'Overthinking' atau Memikirkan Terlalu Banyak Detail.
Mungkin, salah satu mitos yang paling umum tentang Bahasa Inggris adalah, kita perlu terus memeriksa dan memikirkan apa saja yang telah terjadi dalam kalimat. Namun faktanya, kita hanya perlu mengetahui dasar-dasar grammar untuk dapat mengungkapkan pikiran kita secara jelas dan tepat.
4. Mitos Keempat: Bahasa Inggris Harus Dipelajari Dengan Mahar Tinggi.
Banyak orang mungkin berpikir bahwa belajar bahasa Inggris harus dengan teknologi mahal, guru atau pelatih pribadi yang mahal, atau method yang sangat canggih. Padahal, sebenarnya Anda bisa mempelajari Bahasa Inggris secara gratis!
5. Mitos Kelima: English Idiom Sangat Sulit Dipahami.
English idiom bisa sangat rumit bahkan bagi seorang nativa speaker. Tapi, tidak harus selalu terasa sulit. Beberapa idiom seperti 'raining cats and dogs' ataupun 'piece of cake' cukup mudah dipahami dan akan memberikan warna tersendiri di dalam Bahasa Inggris.
6. Mitos Keenam: Belajar Bahasa Inggris Hanya Menuntut Kemampuan Berbicara.
Walaupun berbicara menjadi salah satu skill utama dalam mempelajari Bahasa Inggris, namun kemampuan menulis juga sama pentingnya ketika mengeksplorasi Bahasa Inggris. Kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk memperdalam kemampuan menulis kita dalam Bahasa Inggris.
7. Mitos Ketujuh: Menguasai Bahasa Inggris membutuhkan Waktu Yang Lama.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa untuk mempelajari Bahasa Inggris, kita perlu membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun, jika kita memahami prinsip-prinsip dasar dan bekerja keras melalui aktivitas yang dilakukan, maka tidak akan memerlukan waktu yang terlalu lama.
8. Mitos Kedelapan: Hanya Orang yang Lahir di Sekitar Negeri Berbahasa Inggris Yang Mampu Mengajarinya.
Meskipun membantu jika kita dapat berbicara langsung dengan orang Inggris asli, seperti misalnya belajar Bahasa Inggris di Inggris atau Amerika, namun sebenarnya kita semua dapat mengajari bahasa ini. Ada banyak sumber pembelajaran online seperti video pembelajaran dan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris gratis yang bisa digunakan siapa saja atau pihak profesional untuk membantu.
9. Mitos Kesembilan: Masyarakat Asing Tidak Terlalu Peduli Tentang Bagaimana Anda Berbicara Bahasa Inggris.
Sebenarnya, dalam kehidupan modern saat ini, banyak orang-khususnya kaum muda dari seluruh dunia yang sedang memperkenalkan Bahasa Inggris sebagai Bahasa utama mereka, sehingga dia memotivasi diri untuk mempelajarinya dengan lebih baik dari sebelumnya.
10. Mitos Kesepuluh: Contoh Bahasa Inggris Terbaik Adalah Native Speakers.
Sebenarnya, banyak pemakai bahasa Inggris asal non native speakers saat ini sangat bagus dalam penggunaan Bahasa Inggris mereka,mereka sangat fleksibel dan rawan untuk membuat kesalahan. Banyak orang yang berbicara bahasa Inggris secara lisan atau tertulis tergolong bagus dan layak menjadi contoh figur.
| No | Mitos | Fakta | Opini |
|---|---|---|---|
| 1 | Penggunaan Bahasa Inggris Harus Benar-Benar 'Perfect' atau Sempurna. | Tidak perlu mempersembahkan tingkat kesempurnaan tersebut. | Sepantasnya kita harus bertutur yang bisa diketahui maksud dan tujuan kita kepada teman bicara kita. |
| 2 | American English dan British English sama saja. | Mereka memiliki beberapa ejaan dan beberapa kosakata yang berbeda. | Kita harus mengenali ejaan ataupun kosakata yang sering digunakan masing-masing bahasa. |
| 3 | Grammar Perlu 'Overthinking' atau Memikirkan Terlalu Banyak Detail. | Kita perlu mengetahui dasar-dasar grammar untuk dapat mengungkapkan pikiran kita secara jelas dan tepat. | Selama kita menggunakan grammar dengan benar untuk berkomunikasi, itu sudah cukup. |
| 4 | Bahasa Inggris Harus Dipelajari Dengan Mahar Tinggi. | Anda bisa mempelajari Bahasa Inggris secara gratis di internet. | Kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk mempelajari Bahasa Inggris. Ada banyak sumber belajar gratis di internet. |
| 5 | English Idiom Sangat Sulit Dipahami. | Beberapa idiom cukup mudah dipahami dan akan memberikan warna tersendiri di dalam Bahasa Inggris | Belajar idiom baru dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami Bahasa Inggris yang digunakan oleh orang sehari-hari. |
| 6 | Belajar Bahasa Inggris Hanya Menuntut Kemampuan Berbicara. | Kemampuan menulis juga sama pentingnya ketika mengeksplorasi Bahasa Inggris. | Kita tidak boleh terfokus pada satu area pembelajaran saja, karena kemampuan berbahasa Inggris yang baik meliputi kemampuan untuk berbicara, membaca, dan menulis. |
| 7 | Menguasai Bahasa Inggris membutuhkan Waktu Yang Lama.. | Jika kita memahami prinsip-prinsip dasar dan bekerja keras melalui aktivitas yang dilakukan, maka tidak akan memerlukan waktu yang terlalu lama. | Kemampuan dalam menguasai Bahasa Inggris bervariasi antara satu orang dengan lainnya tergantung dari passion, kemauan belajar, dan perhatian yang diberikan. |
| 8 | Hanya Orang yang Lahir di Sekitar Negeri Berbahasa Inggris Yang Mampu Mengajarinya. | Ada banyak sumber pembelajaran online seperti video pembelajaran dan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris gratis yang bisa digunakan siapa saja atau pihak profesional untuk membantu. | Meskipun sangat bagus jika diajarkan oleh penutur asli namun bukan menjadi garantinya di mana saja sebagai pengajaran Bahasa Inggris. |
| 9 | Masyarakat Asing Tidak Terlalu Peduli Tentang Bagaimana Anda Berbicara Bahasa Inggris. | Banyak orang-khususnya kaum muda dari seluruh dunia yang sedang memperkenalkan Bahasa Inggris sebagai Bahasa utama mereka, sehingga dia memotivasi diri untuk mempelajarinya dengan lebih baik dari sebelumnya. | Memahami Bahasa Inggris yang baik dapat meningkatkan citra pribadi seseorang, terutama ketika datang ke interaksi internasional. |
| 10 | Contoh Bahasa Inggris Terbaik Adalah Native Speakers. | Banyak pemakai bahasa Inggris asal non native speakers saat ini sangat bagus dalam penggunaan Bahasa Inggris mereka,mereka sangat fleksibel dan rawan untuk membuat kesalahan. | Jadi siapa saja bisa menjadi contoh figur dalam penggunaan Bahasa Inggris tergantung kemampuan dan usaha dalam mempelajari Bahasa Inggris itu sendiri. |
10 Mitos Bahasa Inggris yang Sering Terdengar Tapi Sebenarnya Salah
Terima kasih sudah membaca artikel ini tentang 10 mitos bahasa Inggris yang sering terdengar tapi sebenarnya salah. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami bahasa Inggris dengan lebih baik dan menghilangkan kesalahpahaman yang mungkin telah beredar selama ini.
Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel, banyak mitos bahasa Inggris yang sebenarnya tidak benar atau hanya berlaku dalam situasi tertentu. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan memperoleh informasi yang akurat tentang bahasa Inggris agar dapat menggunakan bahasa tersebut dengan baik dan benar.
Jangan ragu untuk meninggalkan komentar atau memberikan saran untuk artikel ini. Kami akan senang mendengar pendapat Anda. Terima kasih atas kunjungan Anda dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
10 Mitos Bahasa Inggris yang Sering Terdengar Tapi Sebenarnya Salah
- Myth: Bahasa Inggris harus diucapkan dengan aksen British.
- Myth: I before E except after C adalah kaidah yang selalu benar dalam Bahasa Inggris.
- Myth: Bahasa Inggris tidak memiliki aturan tata bahasa yang baku.
- Myth: Bahasa Inggris tidak memiliki kata-kata yang sama dengan Bahasa Indonesia.
- Myth: Semua orang yang berbicara Bahasa Inggris bisa mengerti semua aksen yang ada.
- Myth: Bahasa Inggris adalah bahasa yang sulit dipelajari.
- Myth: Bahasa Inggris tidak memiliki variasi kata kerja yang banyak.
- Myth: Bahasa Inggris hanya digunakan di negara-negara berbahasa Inggris.
- Myth: Bahasa Inggris hanya memiliki satu bentuk kata benda yang umum.
- Myth: Bahasa Inggris tidak memiliki kata ganti orang kedua tunggal yang sopan (seperti Anda dalam Bahasa Indonesia).
Fact: Bahasa Inggris dapat diucapkan dengan berbagai aksen, termasuk aksen Amerika, Australian, atau bahkan Indian. Tidak ada aksen yang lebih benar dari yang lain.
Fact: Ada banyak kata dalam Bahasa Inggris yang melanggar kaidah ini, seperti weird, foreign, atau seize.
Fact: Bahasa Inggris memiliki aturan tata bahasa yang sangat ketat, meskipun ada beberapa pengecualian dan variasi regional.
Fact: Bahasa Inggris memiliki banyak kata yang mirip atau sama dengan Bahasa Indonesia, seperti internet, kopi, atau terminal.
Fact: Beberapa aksen dalam Bahasa Inggris mungkin sulit dipahami oleh penutur asing atau bahkan oleh penutur asli yang tidak terbiasa dengan aksen tersebut.
Fact: Bahasa Inggris dapat dipelajari oleh siapa saja, asalkan dilakukan dengan tekun dan konsisten. Tidak ada bahasa yang terlalu sulit atau terlalu mudah untuk dipelajari.
Fact: Bahasa Inggris memiliki banyak variasi kata kerja, seperti regular verbs, irregular verbs, phrasal verbs, dan lain-lain.
Fact: Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan di seluruh dunia, baik dalam bisnis, akademik, maupun media.
Fact: Bahasa Inggris memiliki banyak bentuk kata benda yang umum, seperti singular nouns, plural nouns, countable nouns, dan uncountable nouns.
Fact: Bahasa Inggris memiliki kata ganti yang sopan untuk orang kedua tunggal, seperti you atau sir/madam.